logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บDokter Bedah di Yogyakarta...
Iklan

Dokter Bedah di Yogyakarta Meninggal Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Seorang dokter spesialis bedah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Belum diketahui dari mana dokter itu tertular penyakit Covid-19.

Oleh
HARIS FIRDAUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hAFE3kQq-GzrD2bfISgBs0jUYdg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fccbcb9d5-7478-4a80-af74-eccbcf7005e7_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas bersiap mengambil sampel dari para pengajar dalam tes usap di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Tes usap dilakukan pada 100 pengajar di pondok pesantren tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS โ€” Seorang dokter spesialis bedah di Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Dokter itu sempat dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Kota Yogyakarta, tetapi akhirnya meninggal, Minggu (23/8/2020). Riwayat kontak dokter itu masih ditelusuri.

โ€Pasien ini seorang dokter ahli bedah. Beliau memang dirawat di Rumah Sakit Sardjito, tetapi beliau bukan dokter di RS Sardjito,โ€ kata Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto, Senin (24/8/2020), di Yogyakarta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan