logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSurabaya Perlu Pengetatan Lagi...
Iklan

Surabaya Perlu Pengetatan Lagi Protokol Kesehatan

Surabaya, Jawa Timur, kembali ke zona merah atau risiko tinggi penularan wabah Covid-19 setelah sempat di zona jingga atau risiko sedang. Perlu pengetatan kembali penerapan protokol kesehatan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mx43r2oXlgpKNFcf5WmdDz7TOAo=/1024x686/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fc1754bb9-910c-4b7b-86cb-8cf812dabfe2_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga menikmati suasana Plaza Atas Alun-alun Surabaya yang baru diresmikan di Kompleks Balai Pemuda, Surabaya, Senin (17/8/2020) malam. Kompleks Alun-alun Surabaya tersebut difungsikan sebagai wadah kegiatan para penggiat seni dan budaya di Kota Pahlawan. Dua air mancur yang dapat mengeluarkan asap di tempat tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Surabaya kembali ke zona merah atau risiko tinggi penularan wabah Covid-19 setelah sempat sembilan hari di zona jingga atau risiko sedang. Ibu kota Jatim itu memerlukan pengetatan penerapan protokol kesehatan untuk menekan penularan wabah Covid-19.

Status zona merah di ibu kota Jatim ini terlihat pada laman resmi https://covid19.go.id/peta-risiko yang dikelola oleh pemerintah pusat melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (20/8/2020). Situs itu menjadi acuan bagi pembaruan data laman serupa, yakni http://infocovid19.jatimprov.go.id/ oleh Pemprov Jatim  dan oleh Pemerintah Kota Surabaya (https://lawancovid-19.surabaya.go.id/).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan