logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRapat Pleno Nyaris Ricuh,...
Iklan

Rapat Pleno Nyaris Ricuh, Polisi Amankan Anggota KPU Bandar Lampung

Rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan perbaikan calon perseorangan di Pilkada Bandar Lampung diwarnai ketegangan. Semua anggota KPU dan Baswaslu diamankan polisi untuk menghindari kericuhan lanjutan.

Oleh
Vina Oktavia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ttRBMxoVfdSbXgGpC4FJfLFWh98=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIMG-20200821-WA0088_1598017435.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Bakal calon perseorangan Ike Edwin menyampaikan pendapat dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020).

LAMPUNG, KOMPAS β€” Rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan perbaikan calon perseorangan di Pilkada Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020), sempat diwarnai ketegangan akibat ketidakpuasan pendukung bakal calon perseorangan. Untuk mencegah ricuh lanjutan, para anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu langsung diamankan ke kantor Polresta Bandar Lampung.

Ketegangan terjadi saat anggota KPU hendak memutuskan hasil rapat pleno, Jumat (21/8/2020) malam. Sejumlah orang yang merupakan pendukung pasangan bakal calon perseorangan Ike Edwin-Zam Zanariah tiba-tiba masuk ke dalam ruangan rapat. Hingga kini belum diketahui apakah rapat pleno akan dilanjutkan karena sejumlah anggota KPU dan Bawaslu diamankan polisi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan