logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บIbunda Hendry Duga...
Iklan

Ibunda Hendry Duga Penganiayaan terhadap Anaknya Sudah Direncanakan

Hendry Jovinsky (24) staf KPU Yahukimo, Papua, yang tewas dibunuh adalah penopang keluarga. Ibunda almarhum Ia menduga penginayaan terhadap anaknya sudah direncanakan dan minta hukum ditegakkan seadil-adilnya.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vc-_5IjRWr8qr7kvZ4iTgRcG49s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F71133fbd-dff9-4e11-8c34-843aa2525779_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Vivin Monika (kiri), ibunda almarhum Hendry Jovinsky (24), menjawab pertanyaan wartawan di Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020). Hendry adalah staf KPU Yahukimo yang tewas dibunuh di Papua pada Selasa (11/8/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS โ€” Vivin Monika, ibunda almarhum Hendry Jovinsky (24), pegawai KPU Kabupaten Yahukimo, Papua, berharap kasus penganiayaan yang berujung kematian anaknya diungkap tuntas. Ia menduga penganiayaan terhadap anaknya sudah direncanakan dan minta hukum ditegakkan seadil-adilnya.

โ€Saya sudah lama single parents (orangtua tunggal). Mas Hendry satu-satunya penopang keluarga. Dia juga berencana membiayai kuliah adiknya,โ€ tutur Vivin Monika (54), ibunda almarhum Hendry, di Desa Kedung Malang, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020). Hal itu dia katakan di sela-sela kunjungan komisioner KPU, Ilham Saputra, ke rumah duka untuk menyampaikan dukacita dan tali asih bagi keluarga.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan