logo Kompas.id
NusantaraDari Danau Tondano, Melodi...
Iklan

Dari Danau Tondano, Melodi Kolintang Menggemakan Kemerdekaan

Kelompok kolintang D’Maestro merayakan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI dengan cara berbeda, yaitu menggelar pentas terapung di atas Danau Tondano di Minahasa, Sulawesi Utara.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B8dfBeWR3o4ZLEgShKLP3bvIgaA=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F7fc1a017-d525-455f-9b7d-5f741d1e1ce5_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kelompok seni musik kolintang D’Maestro menggelar pentas terapung di perairan Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/8/2020).

Ronny Lengkong (70) sudah makan segala jenis asam dan garam kehidupan dalam dunia seni musik kolintang, termasuk saat merantau ke Surabaya, Jawa Timur. Selama 22 tahun, ia sudah mengajar berbagai kalangan menabuh nada bilah-bilah kayu asal Minahasa itu, mulai dari tentara di Komando Armada Timur hingga bocah SD. Pengalaman Ronny kini makin lengkap setelah ia memainkan melodi kolintang di atas guncangan ombak Danau Tondano.

”Kami yang pertama kali melakukannya di Minahasa. Sensasinya sungguh berbeda. Tidak seperti saat main di darat, pijakan kami bergoyang-goyang karena ombak. Kaki harus kuat supaya bisa bertahan,” kata Ronny sesaat setelah kembali ke daratan, Senin (17/8/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan