logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPembelajaran Tatap Muka di...
Iklan

Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Barat Dievaluasi Setiap Dua Pekan

Sebanyak 71 SMA sederajat di Jabar diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka. Pihak sekolah mesti menyediakan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan. Kebijakan ini dievaluasi setiap dua pekan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI/TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6fW--49h0O6O6_gf3XzM65dqtuM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fe1d0ad44-9f3f-44cf-bf19-653c66fa2cfb_jpg.jpg
Kompas

Beberapa perwakilan siswa baru dan pengurus OSIS di SMA Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, hadir dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) Tahun Ajaran Baru 2020/2021 dan bertatap muka dengan siswa baru lainnya secara daring, Senin (13/7/2020).

BANDUNG, KOMPAS β€” Sebanyak 71 sekolah tingkat SMA di Jawa Barat diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka. Syaratnya, sekolah mesti menyediakan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan dan saat ini terhambat mengakses internet sehingga sulit menerapkan pembelajaran daring. Kebijakan ini akan dievaluasi setiap dua pekan.

Sebanyak 71 sekolah tersebut berada di sejumlah kecamatan zona hijau Covid-19. Sebagian besar sekolah terletak di perkampungan yang tersebar di beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Subang, Majalengka, dan Ciamis.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan