logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊOptimalkan Pelacakan Kasus,...
Iklan

Optimalkan Pelacakan Kasus, Jabar Siapkan 28 Laboratorium Jejaring

Sebanyak 28 laboratorium jejaring atau satelit disiapkan untuk mendukung pemeriksaan laboratorium pemeriksaan daerah. Keberadaan dukungan laboratorium krusial seiring dengan tes massal yang kian gencar di Jabar.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fFM5aLqJwK96YugrS9q7npHczYc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F1f1438af-4b82-4fe1-bae1-5e5515babaf9_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Wartawan diambil sampel air liurnya dalam tes dengan metode reaksi rantai polimerase (PCR) atau tes usap di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Sebanyak 150 wartawan mengikuti tes usap yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Pers.

BANDUNG, KOMPAS β€” Pelacakan kasus Covid-19 di Jawa Barat dilakukan lebih intensif untuk memutus mata rantai penularan virus korona baru. Sebanyak 28 laboratorium jejaring atau satelit disiapkan untuk mendukung pemeriksaan laboratorium pemeriksaan daerah.

Pelacakan sebaran Covid-19 diperkuat untuk menekan jumlah kasus yang terus meningkat. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) mencatat, pada Jumat (14/8/2020) hingga pukul 17.00 WIB, terdapat peningkatan 361 pasien positif. Dengan begitu, total kasus kumulatif hingga hari ini mencapai 8.275 kasus.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan