DEMONSTRASI
"Gejayan Memanggil" Digelar Lagi, Demonstran dan Warga Sempat Bersitegang
Unjuk rasa bertajuk Gejayan Memanggil, di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (14/8/2020) digelar hingga malam. Sempat terjadi gesekan antara warga dan massa aksi. Polisi mengklaim tidak ada korban dalam insiden itu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F0dda8d6c-810f-415e-a6ad-8918d6c2f086_jpg.jpg)
Suasana ramai dan panas antara massa aksi "Gejayan Memanggil" dan warga sekitar, di Jalan Laksda Adisutjipto, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (14/8/2020) malam. Ini merupakan aksi kelima dari gerakan bernama Aliansi Rakyat Bergerak itu.
SLEMAN, KOMPAS— Unjuk rasa bertajuk "Gejayan Memanggil" di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (14/8/2020) sempat memanas. Massa pendemo sempat bersitegang dengan warga yang merasa terganggu dengan aksi yang dihelat hingga malam tersebut. Meski demikian, polisi mengklaim tidak ada korban dalam insiden itu.
Unjuk rasa berlangsung sejak Jumat siang. Semula, massa melakukan aksinya di Simpang Tiga Gejayan, Jalan Affandi, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Aksi berlangsung sejak pukul 15.00. Aksi itu diadakan sekelompok mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat lainnya yang menamakan diri Aliansi Rakyat Bergerak.