logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMeskipun Mengikuti Uji Klinis,...
Iklan

Meskipun Mengikuti Uji Klinis, Sukarelawan Mesti Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Tidak semua sukarelawan disuntik vaksin produksi Sinovac, China. Beberapa di antara mereka hanya mendapatkan plasebo sebagai pembanding.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NBnpL72Wz8Aa0kflg7WnU42OH30=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-11-at-20.00.14_1597154513.jpeg
SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo meninjau uji klinis bakal vaksin Covid-19 kerja sama Bio Farma dan Sinovac di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

BANDUNG, KOMPAS β€” Meskipun sudah mengikuti uji klinis kandidat vaksin Covid-19, sukarelawan mesti tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, tidak semua sukarelawan disuntik vaksin produksi Sinovac, China. Beberapa di antara mereka hanya mendapatkan plasebo sebagai pembanding.

Kepala Surveilans dan Uji Klinis Bio Farma Novilia S Bachtiar mengatakan, sebelum menjalani vaksinasi, sukarelawan mendapatkan kode acak. Peneliti dan sukarelawan tidak mengetahui bahan yang disuntikkan tersebut, vaksin atau plasebo.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan