logo Kompas.id
›
Nusantara›Kasus Covid-19 Melonjak...
Iklan

Kasus Covid-19 Melonjak Pascabanjir Bandang Luwu Utara

Kekhawatiran merebaknya kasus Covid-19 seusai banjir bandang di Luwu Utara mulai terbukti. Dua pekan pascabanjir, kasus positif di kabupaten itu melonjak.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cHnubOq5QRPXhntNRwFHJmtO9QU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F5281A24D-7F05-4DAF-AFDB-8A01A4AE94BE_1594805785.jpeg
DOKUMENTASI BPBD LUWU UTARA

Sebuah rumah di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tertimbun material banjir bandang, di antaranya berupa kayu gelondongan, Selasa (14/7/2020).

MAKASSAR, KOMPAS â€” Sempat landai dan bersiap memasuki zona hijau, kasus Covid-19 melonjak di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, seusai bencana banjir bandang yang melanda pertengahan Juli lalu. Dibutuhkan pendekatan khusus untuk menekan laju pertambahan kasus di tengah dua bencana yang terjadi di Luwu Utara.

Data perkembangan Covid-19 Sulsel menunjukkan, setelah banjir, kasus Covid-19 di Luwu Utara terus bertambah. Penambahan terutama terjadi lebih dari dua pekan setelah banjir. Pertambahan berkisar 1-3 kasus per hari dan pernah mencapai 15 kasus dalam sehari. Angka reproduksi efektif (Rt) juga fluktuatif, secara umum berada di atas 2, bahkan pernah mencapai angka 7,5. Padahal, sebelum banjir, angka Rt Luwu Utara sempat bertahan lebih dari dua pekan di angka nol.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan