logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBanyuwangi Berkabut Tebal dan ...
Iklan

Banyuwangi Berkabut Tebal dan Lebih Dingin dalam Sepekan Terakhir

Sejumlah warga Banyuwangi merasakan hawa dingin dalam seminggu terakhir. Penurunan suhu bahkan munculnya kabut tebal di Banyuwangi adalah dampak adanya kehadiran Monsoon Dingin Australia.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9Kwg4oiGKQTOQdxVULJ9qi8AXew=/1024x472/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200810_063820_1597038597.jpg
SONY DWI FAJRIAN UNTUK KOMPAS

Suasana persawahan yang berkabut tebal di Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa timur, Senin (10/8/2020).

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Hawa dingin terasa di Banyuwangi, Jawa Timur, setidaknya dalam sepekan terakhir. Disertai kabut tebal, kondisi ini dipicu munculnya Monsoon Dingin Australia.

Kabut tebal membuat jarak pandang pada pagi hari di sejumlah tempat berkurang. Di puncak Gunung Ijen, suhu udaranya dilaporkan hingga 6 derajat celsius.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan