logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บLonjakan Kasus Positif di...
Iklan

Lonjakan Kasus Positif di Cirebon, Layanan Publik Terdampak

Layanan keuangan secara tatap muka di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ditutup dua pekan. Sementara Puskesmas Sedong tidak beroperasi tiga hari. Penutupan dilakukan setelah sejumlah pegawai positif Covid-19.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mvSca83AsKd7CaCs5bQAPY7LXJY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F94f39c9f-e9a3-48b4-b7b5-baaf5792f87b_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Seorang santri menjalani tes usap tenggorokan atau swab di Covid-19 Center, Stadion Watubelah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). Sebanyak 150 santri menjalani tes usap sebelum kembali ke Pondok Pesantren Tanggir, Tuban, Jawa Timur, akhir pekan ini.

CIREBON, KOMPAS โ€” Layanan keuangan secara tatap muka di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditutup selama dua pekan. Sementara Puskesmas Sedong tidak beroperasi selama tiga hari. Penutupan dilakukan setelah beberapa pegawai instansi terkait terkonfirmasi positif Covid-19.

โ€Ruangan keuangan di dinas kesehatan lockdown 14 hari ke depan. Pelayanan tetap berlangsung secara online, seperti yang telah berjalan,โ€ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni, Minggu (9/8/2020), di Cirebon.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan