logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKalsel Tetap Jadi Sasaran...
Iklan

Kalsel Tetap Jadi Sasaran Narkoba di Tengah Pandemi

Narkoba jenis sabu dari Malaysia diselundupkan ke Kalimantan Selatan melalui Kalimantan Utara. Penyelundupan narkoba tetap harus diwaspadai di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xRQkp-alO5GE6mHIYlziYwajq2I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F13b9818b-5a5b-4488-9c87-23667537847f_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Polisi menggelar paket narkoba jenis sabu di meja jelang konferensi pers di lapangan Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin, Jumat (7/8/2020). Sebanyak 300 kilogram sabu disita dari empat tersangka pengedar narkoba jaringan internasional sehari sebelumnya.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Kalimantan Selatan tetap menjadi sasaran peredaran narkoba di tengah pandemi Covid-19. Narkoba jenis sabu dari Malaysia diselundupkan ke Kalimantan Selatan melalui Kalimantan Utara. Setelah menggagalkan peredaran 208 kilogram narkoba jenis sabu pada Maret lalu, polisi kembali menggagalkan peredaran 300 kilogram sabu pada Agustus ini.

Di Banjarmasin, Kamis (6/8/2020), polisi menangkap A (30) dan R (23) selaku penerima paket narkoba di halaman parkir sebuah hotel. Keduanya merupakan satu komplotan dengan AY (25) dan S (31) yang ditangkap di wilayah Kalimantan Utara, Selasa (4/8/2020). Di mobil minibus hitam yang digunakan tersangka A dan R ditemukan 10 karung narkoba jenis sabu.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan