Tes Usap dan Pelacakan Kasus Covid-19 di Jabar Belum Ideal
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui, rasio tes usap tenggorokan dan pelacakan kasus belum ideal dalam pengendalian Covid-19. Pemda berkomitmen menuntaskan persoalan tersebut.
CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui, rasio tes usap dan pelacakan kasus belum ideal dalam pengendalian Covid-19. Untuk itu, selain bekerja sama dengan pihak swasta untuk memperluas tes usap, pemda juga akan membuat tim khusus pelacakan kasus.
”Kelemahan (dalam penanganan Covid-19) Jabar, mengejar rasio tes (usap tenggorokan) 1 persen dari total penduduk,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Kota Cirebon, Jabar, Rabu (5/8/2020). Turut hadir Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi.