logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPenyintas Banjir Bandang Luwu ...
Iklan

Penyintas Banjir Bandang Luwu Utara Cemas Bencana Alam Susulan

Warga dan pengungsi korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga kini dihantui cuaca buruk. Sebagian penyintas juga menderita trauma berat.

Oleh
Reny Sri Ayu
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i8Pdnxt8raCjk6pERq9dLdWTHcY=/1024x580/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FA5D357BF-76F4-42B1-8CC8-791272A49D4A_1594871239.jpeg
BASARNAS MAKASSAR

Tim SAR menyusuri bantaran sungai dan dusun-dusun yang tertimbun material sisa longsoran, Kamis (16/7/2020). Banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020) malam, membuat banyak wilayah tertutup material sisa banjir bandang. Sebanyak 24 orang tewas dan hingga kini 79 orang masih dicari.

MAKASSAR, KOMPAS โ€” Penyintas banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih dihantui potensi bencana alam susulan. Selain itu, puluhan pengungsi juga diduga depresi akibat kejadian ini.

Pada Senin (13/7/2020), tiga sungai besar meluap di Luwu Utara, memicu banjir bandang. Tiga sungai itu adalah Masamba, Radda, dan Rongkong. Sungai-sungai itu menerjang enam kecamatan, yaitu Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, Malangke Barat, dan Sabbang. Hujan deras terjadi di wilayah tersebut.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan