logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Perlu Terus Diingatkan...
Iklan

Warga Perlu Terus Diingatkan soal Dampak Pencemaran Kali Surabaya

Masyarakat di Jawa Timur perlu terus diingatkan akan pencemaran Kali Surabaya yang melintasi Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya, terutama saat musim kemarau dan wabah Covid-19.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dt7_CXB9pDFCNYwyNB67zLTCwiY=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200804bro-sungai1_1596540612.jpg
KOMPAS/AMBROSUS HARTO

Partikel plastik yang menjadi sampah dan ditemukan di Kalimas, Surabaya, Jawa Timur. Pencemaran sungai oleh mikroplastik mengancam keselamatan warga yang memanfaatkan air sungai untuk konsumsi.

SURABAYA, KOMPAS β€” Masyarakat di Jawa Timur perlu terus diingatkan akan pencemaran Kali Surabaya yang melintasi Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya. Musim kemarau dan wabah Covid-19 diyakini mendorong masyarakat abai terhadap ancaman pencemaran. Padahal, Kali Surabaya masih menjadi sumber utama bahan baku bagi perusahaan daerah air minum.

Peringatan ini disampaikan oleh kalangan mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, yang kurun 10 Juli-3 Agustus lalu melaksanakan penilaian cepat untuk kontaminasi mikroplastik di ekosistem Kali Surabaya. Mereka membentuk Environmental Green (Evigreen) Society atau komunitas peneliti dari mahasiswa Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim.

Editor:
agnespandia
Bagikan