logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSeorang Bidan Keguguran akibat...
Iklan

Seorang Bidan Keguguran akibat Naik Kapal ke Tempat Tugas di Perbatasan Maluku-Australia

Seorang bidan yang bertugas di Kepulauan Aru, Maluku, dekat perbatasan Australia, mengalami keguguran pada usia 11 minggu. Ia keguguran setelah berlayar dengan kapal rakyat selama 13 jam di tengah gelombang tinggi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q4zt2mh-KGVNtOMlZW2IgkzALAQ=/1024x1390/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F81e30432-8961-4da5-941f-8849be593c8e_jpg.jpg
KOMPAS/Dokumen Rut Unwawirka

Rut Unwawirka, bidan yang bertugas di Puskesmas Meror, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Selasa (3/8/2020), dievakuasi. Ia mengalami keguguran.

AMBON, KOMPAS โ€” Rut Unwawirka (32), bidan yang bertugas di Puskesmas Meror, Kecamatan Aru Selatan Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, mengalami keguguran lantaran guncangan kapal rakyat yang dia tumpangi ke tempat tugas tersebut. Inilah gambaran beratnya perjuangan tenaga kesehatan di beranda negeri. Tempat tugas itu berada dekat perbatasan antara Indonesia dan Australia.

Rut yang dihubungi Kompas pada Selasa (4/8/2020) malam, mengatakan, dirinya berangkat ke tempat tugas itu pada 22 Juli lalu. Saat itu, ia menggunakan kapal rakyat dari Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru. Ia berlayar di tengah gelombang tinggi. โ€Saya harus ke sana karena kebetulan di sana tidak ada bidan,โ€ katanya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan