logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDetektor Tsunami Bawah Laut...
Iklan

Detektor Tsunami Bawah Laut Disiapkan di Selat Makassar

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyiapkan sensor berbasis kabel bawah laut untuk deteksi tsunami akibat longsoran bawah laut di Selat Makassar. Sensor ini merentang dari Balikpapan-Mamuju, Sulawesi Barat.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HIGoYVrTKGSlqp6H_HtPH_iH_KM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190419_183521-01_1555686034.jpeg
KOMPAS/SUCIPTO

Masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur, menikmati senja sambil bersantap jajanan ringan di Pantai Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (19/4/2019).

BALIKPAPAN, KOMPAS β€” Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyiapkan sensor berbasis kabel bawah laut untuk deteksi tsunami akibat longsoran bawah laut di Selat Makassar. Sensor ini penting mengingat terdapat palung laut yang dalam di antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Direktur Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Eko Widi Santoso mengatakan, sensor yang akan dipasang adalah Indonesia Cable Based Tsunameter (InaCBT). Kabel akan dipasang di dasar laut, merentang dari pantai Balikpapan hingga pantai Mamuju, Sulawesi Barat, sepanjang 272 kilometer.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan