logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTes Usap Massal di Sleman...
Iklan

Tes Usap Massal di Sleman Sasar Pengajar dan Pengelola Pesantren

Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Sleman, DIY, siap beroperasi lagi. Pengajar dan pengelola tempat pendidikan berasrama ikut menjadi target tes usap massal pemerintah daerah untuk menekan potensi penularan Covid-19.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sfU0ODpAjDeNosRiH8WwSlBemRc=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F784d166c-1ee8-414b-ab37-669608012ded_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas mengambil sampel dari para pengajar dalam tes uji usap di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Kecamatan Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Uji usap dilakukan terhadap 100 pengajar di pondok pesantren tersebut. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman berencana melakukan 5.000 uji usap, 1.000 di antaranya dari kalangan pondok pesantren.

SLEMAN, KOMPAS β€” Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap beroperasi kembali. Untuk itu, pengajar dan pengelola tempat pendidikan berasrama tersebut menjadi target tes usap massal pemerintah daerah untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar bebas dari penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menyampaikan, sejauh ini, sudah ada 50 pondok pesantren yang mengajukan permohonan izin operasional kembali. Dari jumlah tersebut, terdapat sedikitnya tiga pondok pesantren yang sudah diberi persetujuan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan