logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetambak Lampung Khawatirkan...
Iklan

Petambak Lampung Khawatirkan Kematian Dini Udang

Di tengah peluang ekspor yang semakin terbuka, pembudidaya udang di Lampung mengkhawatirkan fenomena kematian dini udang vaname. Sejumlah pembudidaya terpaksa melakukan panen lebih cepat untuk menekan kerugian.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mc6gro4T2cmwBR7uik3thVqJu6A=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FUdang-Jerbung-Jepara_1557403513.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Udang jerbung yang hampir berusia 1 tahun ditunjukkan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2019).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Di tengah peluang ekspor yang semakin terbuka, pembudidaya udang di Lampung mengkhawatirkan fenomena kematian dini udang vaname yang saat ini terjadi. Sejumlah petambak pun terpaksa melakukan panen lebih cepat untuk menekan kerugian.

Ismanto (40), salah satu petambak udang di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, menuturkan, gejala penyakit yang menyebabkan kematian dini udang vaname ini berbeda dengan white spot syndrome virus (WSSV) yang selama ini sering menyerang udang vaname.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan