logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บDihantam Gelombang, Nelayan di...
Iklan

Dihantam Gelombang, Nelayan di Malaka Tewas dan Hilang

Servas Seran Bria (27) ditemukan meninggal, sementara rekannya, Yasintus Nahak (26), dinyatakan hilang saat mencari ikan di Pantai Rabasa Haeraen, Kabupaten Malaka, NTT. Gelombang tinggi menghantam perahu mereka.

Oleh
Kornelis Kewa Ama
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UwtUjUg8_kW-qhWhyJEl3xa2dFc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190505AGS35_1558510167.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Nelayan bersiap melaut di Pantai Karakat di Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/4/2019). Pasir putih halus dengan karang di sekelilingnya terlihat menambah keelokan pantai.

KUPANG, KOMPAS โ€” Servas Seran Bria (27) ditemukan meninggal, sementara rekannya, Yasintus Nahak (26), dinyatakan hilang saat mencari ikan di Pantai Rabasa Haeraen Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Kedua nelayan dihantam gelombang sehingga perahu motor yang mereka tumpangi tenggelam di Pantai Rabasa Haeraen, Malaka. Pencarian korban hilang masih dilakukan, Rabu, (29/7/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang Emi Friser di Kupang, Rabu, mengatakan, Yasintus dan Serfas pergi melaut di perairan Rabasa Haeraen, Malaka, Selasa (28/7) pukul 09.00 Wita, menggunakan perahu motor milik Yasintus. Saat berada sekitar 50 mil dari garis pantai, perahu motor itu dihantam gelombang dengan ketinggian sekitar 3 meter sehingga terbalik.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan