logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บMuncul Kluster Pemerintahan di...
Iklan

Muncul Kluster Pemerintahan di Kaltim, Penerapan Protokol Kesehatan Perlu Dievaluasi

Munculnya kasus Covid-19 dan membentuk kluster pemerintahan di Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan penerapan protokol kesehatan di level pemerintahan perlu dievaluasi.

Oleh
SUCIPTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D7Ku7gkHG5Vp19lBvOO7F97db28=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F4cd217bc-14ed-4d84-abbf-9d82b1c97109_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Poster imbauan mengenakan masker bagi pedagang dan pembeli di Pasar Rapak, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (26/7/2020).

BALIKPAPAN, KOMPAS โ€” Jumlah pasien Covid-19 dari kluster pemerintahan di Provinsi Kalimantan Timur belum juga turun. Hal ini menunjukkan penerapan protokol kesehatan di level pemerintahan perlu dievaluasi. Sebab, sebagian besar pasien tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama masa pelonggaran kegiatan.

Kluster pemerintahan muncul di Samarinda, ibu kota Provinsi Kaltim. Pada Senin (27/7/2020) pukul 17.00, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samarinda mencatat total kasus positif Covid-19 di Samarinda sebanyak 244 kasus atau naik 176 kasus sejak 1 Juli. Dari jumlah itu, terjadi transmisi lokal di lingkungan pemerintahan yang terbagi menjadi lima kluster. Salah satu  pasiennya adalah Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan