logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetugas Temukan Modus Baru...
Iklan

Petugas Temukan Modus Baru Perdagangan Burung Liar

Perdagangan berbagai jenis burung liar dari Sumatera ke Jawa terus terjadi di tengah pandemi Covid-19 dengan berbagai modus. Dalam setahun, lebih dari 1 juta ekor burung liar di Sumatera hilang.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_yIkvbkzmhOiOGyJLxhW_OGnzVA=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FDSC08552_1595596219.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menunjukkan burung yang diamankan petugas, Jumat (24/7/2020), di Bandar Lampung.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Perdagangan berbagai jenis burung liar dari Sumatera ke Jawa terus terjadi di tengah pandemi Covid-19. Pelaku perdagangan satwa liar menggunakan modus baru untuk menghindari pemeriksaan petugas.

Selama sepekan terakhir, tim gabungan menggagalkan empat kali pengiriman ribuan burung liar secara ilegal dari Lampung ke Jawa. Dari 1.527 ekor burung yang diperdagangkan, sebanyak 66 ekor merupakan burung dilindungi jenis cucak daun dan serindit (Loriculus galgulus).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan