logo Kompas.id
NusantaraKalsel Tambah Kapasitas...
Iklan

Kalsel Tambah Kapasitas Pemeriksaan PCR untuk Urai Tumpukan Spesimen

Kalimantan Selatan meningkatkan kapasitas pemeriksaan PCR untuk mengurai tumpukan pemeriksaan spesimen usap. Pemeriksaan PCR ditargetkan bisa dilakukan secara ”real time” atau paling lambat tiga hari.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e9cUz8LFLCogqvGFGfVgrm8rgWA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F6c687fe6-183f-40cf-99cd-33b14de4d57d_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas sedang memeriksa spesimen usap di ruang ekstraksi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (4/5/2020).

BANJARBARU, KOMPAS — Jumlah spesimen usap hidung dan tenggorokan yang dikirim ke laboratorium pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR di Kalimantan Selatan terus bertambah. Untuk mengurai tumpukan pemeriksaan spesimen, kapasitas pemeriksaan PCR ditingkatkan hingga menjadi 1.200 spesimen per hari.

Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, tumpukan antrean pemeriksaan spesimen usap di Kalsel sempat mencapai 5.000 spesimen lebih pada pekan lalu. Hal itu terjadi karena kapasitas laboratorium PCR hanya mampu memeriksa 300 spesimen per hari, sementara yang dikirim ke laboratorium mencapai 700 spesimen per hari.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan