logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บHarga Ikan Rendah, Nelayan...
Iklan

Harga Ikan Rendah, Nelayan Cirebon dan Indramayu Gamang Melaut

Harga sejumlah komoditas ekspor perikanan di tingkat nelayan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih rendah. Pemerintah diminta segera menyerap hasil tangkapan nelayan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LXwbAkIfgZLqZVpGUcvCR7oqmsk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F6228c490-1c29-4d63-93f3-068a9ea8d553_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ikan hasil tangkapan nelayan siap dijemur untuk dijadikan ikan asin, Rabu (30/10/2019), di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ikan yang masih basah itu dijual Rp 4.000 per kilogram. Setelah digarami dan dijemur, harganya melonjak hingga Rp 20.000 per kilogram.

CIREBON, KOMPAS โ€” Harga sejumlah komoditas ekspor perikanan di tingkat nelayan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih rendah akibat pandemi Covid-19. Pemerintah diminta segera menyerap hasil tangkapan nelayan.

Harga rajungan di Cirebon, misalnya, menyentuh Rp 25.000 per kilogram. โ€Sebelum Pak Menteri (Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo) hadir di Cirebon (7 Juli), harganya Rp 40.000 per kg. Normalnya, sih, Rp 70.000 per kg,โ€ kata Rustoni (45), Ketua Koperasi Nelayan Subur Laut Cirebon, Selasa (21/7/2020) di Cirebon.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan