logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPembangunan Jalan...
Iklan

Pembangunan Jalan Trans-Sulawesi di Konawe Mangkrak

Pembangunan Jalan Trans-Sulawesi di Kilometer 22 Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara, yang ambles pada 2019 mangkrak dan belum dilanjutkan. Pelaksana telah di-blacklist meski belum membayar denda dari keterlambatan.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/doHLzzxoMtgNaew3Vw2L-nBNDtM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Ff5bee787-c7c3-47d3-92dd-6868dee52924_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Pembangunan Jalan Trans-Sulawesi di Kilometer 22 Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara, yang ambles sejak 2019, mangkrak, seperti terlihat pada Senin (13/7/2020). Pelaksana proyek tidak mampu menyelesaikan pembangunan jalan senilai Rp 16,8 miliar ini meski telah diberi tambahan waktu.

KENDARI, KOMPAS β€” Pembangunan Jalan Trans-Sulawesi di Kilometer 22 Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara, yang ambles pada 2019, mangkrak dan belum dilanjutkan. Pelaksana telah dimasukkan ke daftar hitam meski belum membayar denda dari keterlambatan proyek. Tidak tuntasnya jalan utama dari dan menuju Kendari selama setahun ini membuat pengendara terkendala.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sulawesi Tenggara Zulkarnaini menyampaikan, kontrak pelaksanaan jalan di Km 22 Sampara yang ambles telah diputus sejak Maret. Hal itu dilakukan karena tidak selesainya pengerjaan proyek meskipun telah diberikan waktu tambahan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan