logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebanyak 44 Tenaga Kesehatan...
Iklan

Sebanyak 44 Tenaga Kesehatan di Kota Cirebon Jalani Karantina di Dua Hotel

Sebanyak 44 tenaga kesehatan menjalani karantina setelah empat tenaga kesehatan di Puskesmas Gunungsari, Kota Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Petugas masih melacak sumber penularannya.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VStNLMUZUcdM4Hjqa95BAENL9p0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F4fd99f33-ae80-4b10-aa4e-c591dd3deacc_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret Puskesmas Gunungsari di Kota Cirebon, Jawa Barat, yang ditutup pada Kamis (16/7/2020) setelah empat petugas puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan puskesmas rencananya hingga Sabtu (18/7/2020) dan bisa lebih lama jika ditemukan kasus positif baru.

CIREBON, KOMPAS β€” Sebanyak 44 tenaga kesehatan menjalani karantina setelah empat tenaga kesehatan di Puskesmas Gunungsari, Kota Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Karantina berlangsung hingga Minggu (19/7/2020) dan bisa diperpanjang jika ditemukan kasus positif baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, pihaknya menanggung kebutuhan harian 44 tenaga kesehatan yang menjalani karantina pada dua hotel di Cirebon. ”Mereka dikarantina paling lambat sampai Minggu jika hasil tes swab (usap tenggorokan) keluar. Tetapi bisa diperpanjang 14 hari jika ada yang positif lagi,” katanya, Jumat (17/7/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan