logo Kompas.id
NusantaraKaldera Toba Menyimpan Potensi...
Iklan

Kaldera Toba Menyimpan Potensi Besar Selain Pariwisata

Pembangunan Taman Bumi Kaldera Toba tidak bisa hanya pada sektor pariwisata. Diterimanya Kaldera Toba sebagai anggota UNESCO menjadi momentum pembangunan agroindustri berbasis kekayaan geologi dan keragaman hayati.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eps68IMD-gJFVJwRewYeidhVfWU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_0964_1565010762.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga bertani di dinding Kaldera Toba di Desa Janji Matogu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (16/7/2019). Kaldera Toba menyimpan kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan.

MEDAN, KOMPAS — Pembangunan kawasan Taman Bumi Kaldera Toba tidak bisa hanya pada sektor pariwisata. Apalagi, sektor pariwisata diperkirakan masih lesu selama pandemi Covid-19. Diterimanya Kaldera Toba sebagai anggota Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) diharapkan menjadi momentum pembangunan agroindustri berbasis kekayaan geologi dan keragaman hayati.

Hal itu terungkap dalam webinar bertema ”Toba Caldera UNESCO Global Geopark”, Jumat (17/7/2020). Webinar itu membahas tantangan dan harapan setelah Kaldera Toba diterima menjadi anggota Taman Bumi Global Unesco (Unesco Global Geopark/UGG), pekan lalu.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan