Kaldera Toba Menyimpan Potensi Besar Selain Pariwisata
Pembangunan Taman Bumi Kaldera Toba tidak bisa hanya pada sektor pariwisata. Diterimanya Kaldera Toba sebagai anggota UNESCO menjadi momentum pembangunan agroindustri berbasis kekayaan geologi dan keragaman hayati.
MEDAN, KOMPAS — Pembangunan kawasan Taman Bumi Kaldera Toba tidak bisa hanya pada sektor pariwisata. Apalagi, sektor pariwisata diperkirakan masih lesu selama pandemi Covid-19. Diterimanya Kaldera Toba sebagai anggota Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) diharapkan menjadi momentum pembangunan agroindustri berbasis kekayaan geologi dan keragaman hayati.
Hal itu terungkap dalam webinar bertema ”Toba Caldera UNESCO Global Geopark”, Jumat (17/7/2020). Webinar itu membahas tantangan dan harapan setelah Kaldera Toba diterima menjadi anggota Taman Bumi Global Unesco (Unesco Global Geopark/UGG), pekan lalu.