logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAktivitas Ekonomi di Ambon...
Iklan

Aktivitas Ekonomi di Ambon Akan Dilonggarkan

Pemerintah Kota Ambon akan mengakhiri PSBB dan memulai transisi pada Senin (20/7/2020) pekan depan. PSBB selama empat pekan terakhir mulai membuat banyak warga terbiasa dan bisa beradaptasi. Selebihnya merasa tertekan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vAU-WTHjKgPNqb8FMUtzrXotTtc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F15419502-6cdc-4d22-a9d0-534be7c8e530_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kota Ambon, Provinsi Maluku, memberlakukan pembatasan sosial berskala besar selama 14 hari mulai Senin (22/6/2020).

AMBON, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Ambon mengakhiri pembatasan sosial berskala besar pada Minggu (19/7/2020), kemudian dilanjutkan dengan masa transisi pada keesokan harinya, Senin (20/7/2020). Selama masa transisi, sejumlah aktivitas ekonomi mulai dibuka dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat. Transisi ini diharapkan dapat menjembatani warga menuju tahap adaptasi.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy pada Jumat (17/7/2020) menuturkan, salah satu bentuk kelonggaran pada masa transisi adalah beroperasinya toko dan pusat perbelanjaan nonpangan. Saat pelaksanaan PSBB selama empat pekan terakhir, tempat usaha itu ditutup. ”Selain itu, ada beberapa lagi yang sedang dibahas. Besok (Sabtu) akan diputuskan,” katanya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan