logo Kompas.id
›
Nusantara›Timbunan Material Sulitkan...
Iklan

Timbunan Material Sulitkan Pencarian dan Distribusi Bantuan di Luwu Utara

Pencarian korban hilang dan evakuasi di lokasi banjir bandang terkendala besarnya timbunan material. Pencarian korban dan pembukaan akses kini menjadi prioritas, selain menyiapkan hunian sementara.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VmhDlNruM73WqAx-X11J35Brrc4=/1024x1536/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F6DC9FA7E-5586-47CB-9E28-EBAB250FFF46_1594901327.jpeg
DOKUMENTASI HUMAS PEMPROV SULSEL

Foto udara dampak banjir bandang yang diabadikan pada Kamis (16/7/2020) dari atas Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Banjir bandang akibat luapan tiga sungai menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam. Hingga kini 30 warga ditemukan meninggal.

MAKASSAR, KOMPAS â€” Timbunan material sisa banjir bandang setebal 1-4 meter menyulitkan pencarian korban hilang, evakuasi, hingga distribusi logistik di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Untuk sementara, distribusi logistik akan disalurkan menggunakan sepeda motor.

Kamis (16/7/2020), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meninjau sejumlah lokasi yang diterjang banjir bandang. Ada tiga langkah yang akan menjadi prioritas utama, yaitu mencari warga hilang, membersihkan material sisa banjir, dan menyiapkan hunian sementara.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan