logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บ69 Warga Masih Dicari,...
Iklan

69 Warga Masih Dicari, Pembukaan Akses Jalan Krusial

Pencarian korban hilang dan pembersihan material longsoran saat ini menjadi fokus di Luwu Utara. Selain itu upaya penanganan lain, yakni membuka akses Trans-Sulawesi dan daerah terisolasi untuk distribusi logistik.

Oleh
Reny Sri Ayu
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V91I96jughAettxFCW-LbqrieAU=/1024x580/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F64C493B0-46F5-49BB-8299-821CE100CBB3_1594871081.jpeg
BASARNAS MAKASSAR

Hingga Kamis (16/7/2020), Tim SAR gabungan masih fokus pada pencarian warga yang hilang saat banjir bandang menerjang Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Banjir menerjang pada Senin (13/7/2020) malam. Saat ini 24 korban meninggal ditemukan dan 69 orang dinyatakan hilang.

MAKASSAR, KOMPAS โ€” Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga Kamis (16/7/2020), menjadi 24 orang. Adapun warga yang dilaporkan hilang 69 orang. Selain pencarian orang hilang, pembukaan akses jalan kini juga menjadi prioritas guna memudahkan distribusi bantuan.

Upaya pencarian dikoordinasi oleh Basarnas dengan fokus di wilayah-wilayah terdampak parah. Lokasi penyisiran di antaranya pada rumah-rumah warga yang tertimbun material. Informasi yang dihimpun, sejumlah dusun masih terisolasi. Adapun rumah-rumah warga tertimbun material lumpur dan kayu hingga lebih dari 3 meter.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan