Virus ASF Ditemukan pada Sampel Daging Babi di Pasar Palembang
Satu dari tujuh sampel daging babi yang dijual di sejumlah pasar di Palembang terdeteksi mengandung virus demam babi afrika. Lalu lintas perdagangan babi ke Palembang akan diperketat.
PALEMBANG, KOMPAS β Penelitian Balai Veteriner Lampung menunjukkan, satu dari tujuh sampel daging babi yang dijual di sejumlah pasar di Palembang, Sumatera Selatan, terdeteksi mengandung virus demam babi afrika. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palembang akan memperketat lalu lintas perdagangan babi masuk ke Palembang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti, Selasa (14/7/2020), mengatakan, dari tujuh sampel yang diambil di sejumlah pasar di Palembang, satu sampel daging babi positif mengandung virus demam babi afrika (african swine fever/ASF). Adapun enam sampel lainnya dalam kondisi aman. Sampel diambil pada hari Kamis (2/7/2020).