logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บRibuan Warga Mengungsi...
Iklan

Ribuan Warga Mengungsi Diterjang Banjir, Puluhan Hilang di Luwu Utara

Banjir bandang di Masamba dan sejumlah kecamatan di Luwu Utara, Sulsel, menyebabkan ribuan warga mengungsi. Puluhan masih dicari dan 15 ditemukan meninggal. Akses Trans-Sulawesi putus, begitu pula jaringan komunikasi.

Oleh
Reny Sri Ayu
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nVU4iGZ7YZ8s5h4JE3J5KKjBXfY=/1024x687/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FCC43D42F-BC23-428D-8045-D311B4721DBC_1594722423.jpeg
DOKUMENTASI BASARNAS MAKASSAR

Tim SAR mengevakuasi korban meninggal banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Banjir bandang yang menerjang wilayah ini, Senin malam, menewaskan sejumlah warga dan puluhan orang lainnya dilaporkan hilang.

MAKASSAR, KOMPAS โ€” Ribuan warga Masamba, Baebunta, dan sejumlah kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (440 kilometer utara Makassar), hingga Selasa (14/7/2020) malam, masih mengungsi di berbagai lokasi akibat banjir bandang yang menerjang wilayah itu. Puluhan warga dilaporkan hilang dan kini dalam pencarian. Sejumlah 15 orang ditemukan meninggal.

Banjir bandang menerjang sejumlah kecamatan di Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam. Ada tiga sungai yang  meluap, yakni Sungai Masamba, Sungai Radda, dan Sungai Rongkong. Sungai-sungai ini melintasi dan mengapit Masamba dan bermuara di Teluk Bone. Sejak dua hari terakhir, curah hujan dengan intensitas lebat terjadi di wilayah Luwu Utara dan sekitarnya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan