logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeluarga ABK yang Meninggal di...
Iklan

Keluarga ABK yang Meninggal di Kapal Asing Tunggu Kepulangan Jenazah

Keluarga Hasan Afriadi, pekerja kapal asal Lampung yang ditemukan meninggal di kapal berbendera China, menunggu kepulangan jenazah. Berbagai pihak membantu proses pemulangan jenazah Hasan.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tYZau8JX8V3MTd61Hou87wuFOqE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fcfd3cf08-4462-43b6-aca2-310f3f1e2381_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 118, sandar di Pangkalan TNI AL Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020). Aparat gabungan menangkap kapal itu di perairan Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Keluarga Hasan Afriadi, pekerja kapal asal  Lampung yang ditemukan meninggal di kapal berbendera China, menunggu kepulangan jenazah. Berbagai pihak dari pemerintah desa hingga kabupaten membantu proses pemulangan jenazah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung, Hasan diketahui merupakan warga Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kendati terdaftar sebagai pekerja migran legal, Hasan tidak terdata di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia karena mengurus keberangkatan ke luar negeri di Jawa Tengah.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan