logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPermintaan Turun, Harga...
Iklan

Permintaan Turun, Harga Sejumlah Komoditas Hortikultura di Sumut Anjlok

Harga sejumlah komoditas hortikultura di Sumatera Utara anjlok karena permintaan pasar yang menurun drastis selama pandemi Covid-19. Omzet pedagang di pasar kini masih kurang dari 50 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hCEONScbgS8AqzFvqZtNhXJJMho=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIMG_0342_1594380736.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Masyarakat beraktivitas di Pasar Medan Metropolitan Trade Centre, Sumatera Utara, Selasa (7/7/2020). Omzet pedagang di pasar menurun hingga lebih dari 50 persen selama pandemi Covid-19 yang membuat harga sejumlah komoditas menurun.

MEDAN, KOMPAS β€” Harga sejumlah komoditas hortikultura di Sumatera Utara anjlok karena permintaan pasar turun drastis selama pandemi Covid-19. Omzet pedagang di pasar kini masih kurang dari 50 persen dibandingkan sebelum pandemi. Harga komoditas yang turun itu, antara lain, cabai merah, kol, kentang, dan wortel.

Gemuk Sitepu (45), petani di Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, mengatakan, petani di sentra hortikultura itu terpuruk selama pandemi karena harga jual sejumlah komoditas yang anjlok. Penurunan harga mulai terjadi sejak awal pandemi dan hingga kini masih bertahan rendah.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan