logo Kompas.id
Nusantara”Musim Gugur” di Jalur Pantura
Iklan

”Musim Gugur” di Jalur Pantura

Setelah dilibas dampak jalan tol, jalur pantura Jawa Barat terpuruk lagi dihantam pandemi Covid-19. Tatanan kehidupan normal baru kini membawa harapan sekaligus ancaman.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI/MELATI MEWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5AAbBbtMQpCfNpShzYoaS2vUeAI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fed0f3a0c-e669-4047-9ec6-d3fe12db00f5_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warung makan menyediakan tempat cuci tangan di jalur pantai utara Jawa Barat, tepatnya di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Minggu (5/7/2020). Pandemi Covid-19 memukul pelaku usaha di pantura. Omzet mereka menurun drastis, bahkan harus tutup.

Pelaku usaha kecil di jalur pantai utara Jawa Barat kembali berteman sepi. Setelah dilibas dampak jalan tol, jalur perekonomian nasional itu terpuruk dihantam pandemi Covid-19. Tatanan kehidupan normal baru kini membawa harapan sekaligus ancaman.

Galon kecil berisi air terpasang di depan sebuah warung makan di jalur pantura Jabar, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Minggu (5/7/2020) sore. Ditemani sabun cair, kehadiran galon itu wujud adaptasi baru pemilik warung di tengah pandemi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan