logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSpesimen Masih Menumpuk, Kasus...
Iklan

Spesimen Masih Menumpuk, Kasus di Kalsel Berpotensi Meningkat

Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan masih belum terkendali. Jumlah kasus terkonfirmasi positif bakal terus bertambah dengan adanya penumpukan pemeriksaan spesimen swab. Spesimen yang belum diperiksa berjumlah 4.000

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jdWFuAFutRUP2-E8Xi5ui-z6aGY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F166ae7e1-01a5-4c69-ac97-2848f2ba2a14_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas kesehatan dari puskesmas menyampaikan imbauan dan sosialisasi tentang disiplin hidup sehat kepada warga yang memadati kawasan wisata siring Menara Pandang, Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (28/6/2020).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan masih belum terkendali. Jumlah kasus terkonfirmasi positif berpotensi terus bertambah dengan adanya penumpukan pemeriksaan spesimen swab atau usap hidung dan tenggorokan. Jumlah spesimen usap yang belum diperiksa saat ini mencapai 4.000 spesimen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Muslim, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, mengatakan, jumlah spesimen usap yang dikirim ke laboratorium pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) saat ini rata-rata lebih dari 500 spesimen per hari.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan