logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAkses Masuk-Keluar Pedalaman...
Iklan

Akses Masuk-Keluar Pedalaman Kalimantan Selatan Masih Dibatasi

Pada saat kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan meningkat, masyarakat di daerah pedalaman Pegunungan Meratus berupaya menjaga agar daerahnya tidak terpapar atau tetap zona hijau. Mereka membatasi akses orang.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FVcofM1TWOgFlHcGVy5dYeQro6g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F7ee32015-f77e-418d-a332-ca754bf66dae_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Salah satu akses menuju wilayah Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih ditutup, Senin (1/6/2020). Warga setempat berinisiatif melakukan pembatasan sosial berskala kecil untuk mencegah penyebaran Covid-19.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pada saat kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan terus meningkat, masyarakat di daerah pedalaman Pegunungan Meratus berupaya menjaga agar daerahnya tidak terpapar Covid-19 atau tetap zona hijau. Mereka menutup akses ke kawasan wisata alam dan mencegah orang luar masuk. Akses keluar warga setempat juga dibatasi.

Ketua Umum Kerukunan Suku Dayak Meratus (KSDM) Provinsi Kalimantan Selatan Kapau Fauziono yang tinggal di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengatakan, sampai saat ini, orang luar belum diperbolehkan masuk ke Loksado. Semua obyek wisata alam di Loksado juga masih ditutup sejak akhir Maret lalu.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan