logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Sawit Petani di Aceh...
Iklan

Harga Sawit Petani di Aceh Jatuh Selama Pandemi

Harga tandan buah segar sawit di tingkat petani di Provinsi Aceh anjlok selama pandemi Covid-19 dari Rp 1.250 per kg pada Februari menjadi Rp 830 per kg pada Juli, menguat tipis dibandingkan Juni yang Rp 500 per kg.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uTAZQAo6HC8IqyAlXZe-hJuaCSU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20180626AIN_KELAPA-SAWIT_1562316542.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Tempat penjualan kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sebelum diangkut ke pabrik kelapa sawit pada 26 Juni 2018. Sedikitnya 3.004 hektar tanaman sawit milik rakyat di empat kabupaten di Provinsi Aceh diremajakan menggunakan biaya pungutan ekspor minyak sawit mentah.

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat petani di Provinsi Aceh anjlok selama pandemi Covid-19 dari Rp 1.250 per kilogram pada Februari menjadi Rp 830 per kilogram pada Juli, menguat tipis dibandingkan dengan harga bulan Juni yang mencapai Rp 500 per kilogram. Petani sawit menanti kehadiran pemerintah melalui kebijakan yang berpihak kepada petani.

Musrizal, Ketua Kelompok Tani Pekebun, Jasa Kenangan, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, dihubungi Minggu (5/7/2020), menuturkan, selama pandemi virus korona baru harga sawit tidak stabil. Kondisi tersebut membuat petani gelisah dan khawatir harga jatuh lebih dalam. ”Bahkan, bulan lalu sempat jatuh ke harga Rp 500 per kilogram,” kata Musrizal.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan