logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAkibat Pandemi, Sekitar 3,6...
Iklan

Akibat Pandemi, Sekitar 3,6 Juta Pedagang Mandek Berjualan

Jumlah pedagang di pasar tradisional diperkirakan turun sebesar 29 persen akibat pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir. Pemerintah mendorong pasar beroperasi, tetapi harus menerapkan protokol kesehatan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ybM4KnN3vZ6jo66bnFIWp5LPd6Y=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIMG_9736_1593684945.jpg
Kompas

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kiri) menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 secara simbolis kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (2/7/2020), di kantor Gubernur DIY, Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, Agus juga menyerahkan bantuan peralatan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan, pandemi Covid-19 memukul para pedagang pasar tradisional. Akibat pandemi, penghasilan mereka anjlok sehingga sebagian pedagang terpaksa berhenti berjualan. Jumlah pedagang di pasar tradisional pun diperkirakan turun sekitar 29 persen.

”Covid-19 juga berdampak pada unit-unit usaha kecil, salah satunya pedagang di pasar rakyat. Jumlah pedagang diperkirakan dapat menurun sebesar 29 persen,” kata Agus dalam acara penyerahan bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (2/7/2020), di kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan