logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊProtokol Kesehatan Diutamakan ...
Iklan

Protokol Kesehatan Diutamakan dalam Verifikasi Faktual di Kalsel

Protokol kesehatan diterapkan dalam proses verifikasi data tahapan Pilkada 2020 di Kalimantan Selatan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nFtJCprZZxMV4VzF5xKBqdCTfzI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F2c687333-b666-4d30-9779-55ddf8ad34bf_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Ketua KPU Arief Budiman bersama tamu undangan menunjukkan perlengkapan sesuai standar penanganan Covid-19 yang akan digunakan dalam tahapan pilkada serentak di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020 yang akan dilakukan secara serentak telah memasuki tahap verifikasi faktual bakal calon perseorangan. Lima kabupaten dan dua kota di Kalimantan Selatan yang menggelar pilkada telah memulai tahapan itu. Protokol kesehatan dikedepankan untuk menjamin keselamatan petugas dan kelancaran tahapan pilkada.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji mengatakan, pada pilkada serentak kali ini memang tidak ada pasangan bakal calon perseorangan yang mendaftar ikut pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel. Namun, pada pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil kota ada bakal calon perseorangan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan