logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenolakan TKA China di Kendari...
Iklan

Penolakan TKA China di Kendari Berlanjut, Massa Desak Dokumen Pekerja Dibuka

Penolakan kedatangan tenaga kerja asing asal China di Kendari, Sulawesi Tenggara, berlanjut. Peserta aksi juga menuntut transparansi dokumen keimigrasian dan keahlian pekerja.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bdRofcArD8FOmI_xLZIff2qE68U=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200629_110128_1593412192.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Peserta aksi melakukan sahlat jenazah terkait matinya pengawasan pekerja China, di kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (29/6/2020). Massa mendesak agar pemerintah menunda kedatangan ratusan pekerja China yang akan tiba di Sultra pada Selasa (30/6/2020).

KENDARI, KOMPAS β€” Penolakan kedatangan tenaga kerja asing asal China di Kendari, Sulawesi Tenggara, berlanjut. Selain menolak kedatangan lanjutan ratusan pekerja, peserta aksi menuntut transparansi dokumen keimigrasian dan keahlian pekerja asing itu.

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Persatuan Mahasiswa Pemuda Sultra mendatangi kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Senin (29/6/2020). Mereka berorasi, membakar ban, dan mendobrak pagar untuk bertemu pihak imigrasi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan