FotografiFoto CeritaBerlibur dan Menembus Lumpur
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Berlibur dan Menembus Lumpur

Penghobi mobil ”remote control” memanfaatkan hari libur untuk berlatih bersama.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p3US4k9q65vxa_1cwbK5lsPcg_I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ff52b0c8d-e030-43f2-95a8-370edcf72564_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Menembus Lumpur

Matahari mulai meninggi. Sinarnya jatuh di sirkuit tanah berbatu. Dikelilingi bangunan calon kampus yang belum selesai dibangun, sejumlah penghobi mobil remote control atau kendali jarak jauh memainkan mobilnya menembus lumpur pada hari libur, Minggu (28/6/2020).

Sirkuit yang terletak di sebidang tangah persegi berukuran sekitar 20 meter x 20 meter di Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, itu memiliki panjang lintasan sekitar 200 meter. Kontur tanah dibuat menanjak dan menikung tajam. Terdapat sejumlah rintangan ditata, mulai dari garis kejut dari kayu yang ditata menyerupai polisi tidur, jembatan kayu, hingga cekungan berisi lumpur.

Memuat data...
Memuat data...