logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWirausaha Surabaya Menolak...
Iklan

Wirausaha Surabaya Menolak Menyerah

Pandemi Covid-19 memukul sektor perdagangan, tak terkecuali usaha mikro, kecil, dan menengah di Surabaya. Menolak menyerah, wirausaha gigih beradaptasi dan berinovasi.

Oleh
Iqbal Basyari/ Agnes Swetta Pandia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bapu7Cj2TLYcWbWNRMsIgpQLv_Q=/1024x619/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FUMKM-Bertahan-di-Tengah-Pandemi_90073077_1593189913.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mochammad Rofiq mengeluarkan kue dari dalam oven di Rumah Nastar Surabaya di Kampung Ketandan, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/6/2020). Demi tetap bertahan di tengah banyaknya UMKM yang berhenti beroperasi akibat pandemi, ia mengaku dituntut lebih kreatif untuk mempromosikan produk kuenya.

Pandemi Covid-19 memukul sektor perdagangan, tak terkecuali usaha mikro, kecil, dan menengah di Surabaya. Menolak menyerah, wirausaha gigih beradaptasi dan berinovasi.

Tampil berhijab, Diah Arfianti (41), pemilik usaha kue kering Diah Cookies, membuat siaran langsung pada akun Facebook di Rumah Nastar, Rabu (24/6/2020). ”Halo! Apa kabar semuanya? Seperti biasa saya akan update stok kue-kue yang sedang saya buat hari ini. Ada choco sticks Diah Cookies, semuanya homemade,” katanya.

Editor:
kompascetak
Bagikan