logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanda Tanya di Balik Temuan...
Iklan

Tanda Tanya di Balik Temuan Covid-19 di Kota yang Terisolasi

Setelah dua bulan "diisolasi", pada Kamis (25/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual, Maluku, mengumumkan temuan dua kasus di daerah itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IwIPRUvl_M_XREL-KASUP0QSqUk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_14463035_73_0.jpeg
KOMPAS/ FRANSISKUS PATI HERIN

Fisherman Village in Dullah Utara Subdistrict, Tual City, Maluku Province, on Friday (12/6/2015).

Pada 15 April 2020, Pemerintah Kota Tual, Maluku, menutup akses masuk ke pelabuhan kemudian diikuti dengan terhentinya penerbangan pada 24 April. Dua bulan kemudian, Kamis (25/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual mengumumkan temuan dua kasus positif di daerah itu. Hal ini sontak membuat banyak pihak kaget dan bertanya-tanya.

Dua orang yang positif itu adalah EM (52) dan SLJ (43). Kedua orang itu awalnya hendak bepergian ke Ambon menggunakan pesawat khusus milik TNI AU. Sebelum berangkat, mereka diminta memenuhi dokumen perjalanan yang dipersyaratkan, salah satunya tes cepat Covid-19. Tes dilakukan dan hasilnya reaktif sehingga mereka diarahkan untuk karantina.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan