logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPabrik Gula di Jatim...
Iklan

Pabrik Gula di Jatim Bertambah, Harga Tebu Meningkat

Pasar petani tebu di Malang kian terbuka setelah beroperasinya pabrik gula baru milik swasta di Blitar, Jawa Timur. Harga tebu pun meningkat.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OjFavDLVIT6iauXGF33K-9bOHqE=/1024x616/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200626wer1_1593172788.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kegiatan menaikkan tebu yang baru saja dipanen ke atas truk untuk dibawa ke pabrik gula di daerah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/6/2020).

MALANG, KOMPAS β€” Beroperasinya pabrik gula baru, PT Rejoso Manis Indo, di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, membuka pasar baru bagi petani tebu di Malang. Petani kini berpeluang mendapatkan harga tebu lebih tinggi karena adanya penambahan permintaan dari pabrik baru.

Tahun ini, harga tebu bisa mencapai Rp 70.000 per kuintal. Adapun tahun lalu harga tebu di kisaran Rp 60.000 per kuintal. Pengurus Paguyuban Petani Tani Tebu Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, M Nasir, Jumat (26/6/2020), mengatakan, harga tebu tahun ini naik karena PT Rejoso Manis Indo (RMI) berani membeli tebu petani Rp 70.000 per kuintal. Mereka mampu menyerap 7.500 ton tebu per hari.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan