logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAncaman Belum Usai, Normal...
Iklan

Ancaman Belum Usai, Normal Baru Mesti Dibarengi Protokol Kesehatan Ketat

Warga Kota Yogyakarta diminta terus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan, serta mengenakan masker di tengah upaya menuju normal baru. Jangan terlena seolah pandemi telah selesai.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yfzzAdNIdirQhF2Z8IH4WUc-Q1w=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fc04e42d2-7b05-4b7d-b938-fb6522e17d45_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Pesepeda melintas di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (24/6/2020). Pemerintah Kota Yogyakarta meminta warga menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak terjadi lonjakan kasus di daerah tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Warga Kota Yogyakarta diminta terus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan, hingga mengenakan masker di tengah upaya menuju normal baru. Kondisi normal baru hendaknya dipahami sebagai suatu keadaan yang mengedepankan protokol kesehatan. Jangan terlena seolah pandemi Covid-19 telah berakhir.

”Jangan merasa bahwa ancaman Covid-19 sudah tidak ada. Jangan menganggap kita saat ini sudah bisa beraktivitas seperti seolah-olah sudah melewati ancaman Covid-19. Semua harus tetap waspada. Semua harus ikut menjaga agar protokol Covid-19 dijalankan semua dengan disiplin,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/6/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan