logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerlindungan Tenaga Kesehatan ...
Iklan

Perlindungan Tenaga Kesehatan di Jatim Belum Optimal

Penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Jatim yang terus berulang memperlihatkan bahwa mereka belum mendapat perlindungan memadai.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/IQBAL BASYARI
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7ImB13Rwr5e44Wfjz4nlRXBjpZI=/1024x484/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FDinkes-Soetomo_1592732273.jpg
HUMAS PEMKOT SURABAYA

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita dan Direktur Utama RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/6/2020)

SURABAYA, KOMPAS β€” Sebanyak enam orang dari 175 tenaga kesehatan di Jawa Timur yang terjangkit wabah Covid-19 akibat virus korona jenis baru meninggal. Penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan yang terus berulang menjadi salah satu indikator bahwa mereka belum mendapat perlindungan memadai.

Tenaga kesehatan, dokter dan perawat merupakan garda depan sekaligus benteng akhir penanganan Covid-19. Perlindungan terhadap mereka diupayakan dalam bentuk penyediaan alat pelindung diri (APD) dan pelaksanaan tes setiap pekan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 di pemerintahan. Kasus penularan Covid-19 dari dan ke tenaga kesehatan di Jatim terus berulang meskipun sejumlah pihak mengklaim telah memberikan perlindungan maksimal.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan