logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊEuforia Wisata Sulit...
Iklan

Euforia Wisata Sulit Dibendung, Kawasan Puncak Bakal Diawasi

Euforia warga mengunjungi kawasan wisata di Jawa Barat sulit dibendung. Meski belum resmi dibuka, berbagai kawasan wisata sudah dipenuhi wisatawan. Tanpa pengaturan yang benar, hal ini rentan memicu penularan baru.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lIdrt3ywouRva02EmEe-BY7ugg4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fecde807f-49bd-4fa9-bff0-1b4aa24542f1_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kondisi keramaian lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2020). Animo warga untuk berrekreasi ke arah Puncak kembali meningkat setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lalu. Hasrat warga untuk berwisata, khususnya di wilayah Jabodetabek, sulit dibendung meski hingga kini pandemi Covid-19 belum usai dan perpanjangan PSBB transisi menuju normal baru di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk Kabupaten Bogor, masih berlaku.

BANDUNG, KOMPAS β€” Euforia warga mengunjungi kawasan wisata di Jawa Barat kian sulit dibendung. Meski belum resmi dibuka, berbagai kawasan wisata sudah dipenuhi wisatawan. Tanpa pengaturan yang benar, hal ini rentan memicu penularan baru.

Minggu lalu, video terkait kemacetan kendaraan di jalur menuju kawasan Puncak di Bogor, Jabar, beredar di media sosial. Tak sedikit sepeda motor dan mobil yang memadati jalanan. Kawasan wisata seperti kebun teh di Subang hingga Bandung Barat juga tidak luput dari kunjungan wisatawan yang berfoto bersama rekan dan anggota keluarga. Akhir pekan kembali menjadi waktu yang ditunggu sebagian warga untuk berwisata.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan