logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPuluhan Warga Luka akibat...
Iklan

Puluhan Warga Luka akibat Tawuran di Cirebon, Satu Rumah Dijarah

Di tengah masa pandemi, tawuran antar-pemuda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus berulang dalam sebulan terakhir. Pertikaian itu mengakibatkan puluhan warga terluka, sekitar 20 rumah rusak, dan sebuah rumah dijarah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8dS5uCiZhm_dTRvWLgf0RrlXcv8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200616_143733_1592313086.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Perwakilan pemerintah desa di Kecamatan Gunung Jati dan Kecamatan Suranenggala mengikuti rapat mediasi pencegahan tawuran, Selasa (16/6/2020), di kantor Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mediasi yang dipimpin Bupati Cirebon Imron Rosyadi tersebut untuk mencegah tawuran yang kerap terjadi di daerah itu.

CIREBON, KOMPAS β€” Di tengah masa pandemi, tawuran antar-pemuda dari dua desa bertetangga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus berulang sebulan terakhir. Pertikaian itu mengakibatkan puluhan warga terluka, sekitar 20 rumah rusak, dan sebuah rumah dijarah. Seluruh pihak sepakat, para pelaku harus menjalani proses hukum.

Pertikaian atau tawuran tersebut terjadi antara pemuda dari Blok Larik, Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, dan pemuda dari Blok Pabean, Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala. Kedua blok desa itu berdekatan dan hanya dibatasi jalan kampung. Bahkan, warga membangun tembok di perbatasan desa untuk mengantisipasi tawuran.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan